Anda pasti sudah cukup familiar dengan nama layanan Content Delivery Network (CDN) Cloudflare. Layanan CDN yang memfokuskan diri pada keamanan ini bisa dikatakan CDN paling terkenal di dunia.
Mereka menawarkan beberapa paket dengan fasilitas yang disesuaikan dengan yang dibayarkan pelanggan. Namun, kami yakin banyak yang juga enggan membayar biaya tambahan tersebut.
Kali ini kami membahas pengaturan pada Cloudflare bagi Anda yang lebih menyukai paket gratisan-nya.
Salah satu fitur Cloudflare yang cukup powerful tetapi jarang digunakan adalah Page Rules. Fitur ini memungkinkan pengguna mengatur bagaimana Cloudflare memperlakukan tautan situs web pengguna.
Cloudflare secara bawaan hanya melakukan cache pada berkas-berkas statis seperti gambar, CSS, JavaScript, dll. Jadi ketika seseorang mengunjungi situs web Anda, Cloudflare akan langsung meneruskan ke peladen situs web Anda, kecuali untuk berkas statis.
Hal ini mungkin bukan masalah bagi situs web yang tidak memiliki terlalu banyak pengunjung. Namun, ketika banyak pengunjung; sisi peladen akan bermasalah. CPU load akan meningkat, begitu juga bandwidth, I/O disk, dll. Di sinilah salah satu kasus Anda membutuhkan Page Rules untuk mengatur interaksi server situs web dengan Cloudflare.
Cloudflare Free hanya menyediakan maksimal 3 Rules. Sehingga Anda juga harus memilih mana yang menjadi prioritas.
Berikut langkah-langkah untuk mengatur Page Rules untuk blog WordPress:
- Masuk ke akun Cloudflare Anda.
- Pilih domain yang ingin disetel.
- Buka menu Rules > Page Rules.
- Klik tombol Create Page Rule.
- Ikuti sesuai dengan gambar berikut, lalu klik Save and Deploy:
Always Use HTTPS
By Pass WP-Admin
Cache WP-Uploads
Kalau situs web Anda cukup jarang diperbaharui, kami merekomendasikan untuk meminta Cloudflare melakukan cache terhadap seluruh situs web, ikuti sesuai gambar berikut:
Selamat mencoba!
Foto: cloudflare.com
